Mazaaraat Makkah

Mazaaraat jama' dari mazaarah yang artinya tempat-tempat ziarah. Dan yang dimaksud ziarah disini adalah berkunjung ke tempat-tempat suci atau tempat bersejarah di sekitar kota Makkah, Madinah dan lain-lain.

Ziarah ke tempat-tempat bersejarah tersebut tidak termasuk rangkaian ibadah haji atau umroh. Tapi hanya untuk menyaksikan tempat-tempat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan agama Islam, agar dapat mempertebal iman.

Hukum asal ziarah adalah mubah. Tapi bila dilaksanakan dengan niat yang baik untuk menambah iman dan keyakinan terhadap kebenaran agama Islam, maka hukumnya menjadi sunnah. Sebaliknya, bila dilaksanakan dengan cara berlebihan, misalnya dengan cara mengkeramatkan tempat-tempat tersebut sehingga menimbulkan kemusyrikan, maka hukumnya menjadi haram.

Tempat-Tempat Ziarah Di Makkah

1. Jabal Nur dan Gua Hira.
Di sebelah utara Masjidil Haram ± 5 km terdapat sebuah gunung yang disebut Jabal Nur. Untuk mendaki ke atas memerlukan waktu ± 1 jam. Di puncaknya, agak menurun sedikit, terdapat gua yang cukup untuk duduk 4 orang dengan ketinggian setinggi orang berdiri. Gua tersebut dikenal dengan nama Gua Hira. Di Gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang, yaitu surat Al-'Alaq ayat 1-5.

2. Jabal Tsur
Jabal Tsur terletak ± 6 km di sebelah Selatan Masjidil Haram. Disinilah Rasulullah SAW bersama-sama dengan Abu Bakar Ash-Shiddieq bersembunyi dalam sebuah gua diatasnya, dari kejaran orang-orang kafir Quraisy yang ber-komplot untuk membunuhnya. Ketika para kafir tersebut sampai ke gua Tsur, mereka mendapatkan gua tersebut tertutup sarang laba-laba dan nampak burung merpati yang sedang mengerami telurnya di sarangnya. Sehingga dengan demikian itu, mereka berkesimpulan bahwa gua tersebut tidak pernah dimasuki orang. Sewaktu orang-orang Quraisy tersebut berada di muka gua, bukan main cemasnya hati Abu Bakar. Kisah ini diabadikan dalam Al-Qura'n surat At-Taubah ayat 40.

Setelah orang-orang Quraisy pergi, maka beberapa hari kemudian Nabi dan Abu Bakar Ash-Shiddieq berangkat menuju Madinah dengan selamat.

3. Padang Arafah dan Jabal Rahmah
Padang Arafah terletak ± 25 km sebelah Tenggara Makah. Di tempat ini para jamaah haji berkumpul melakukan wuquf pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan rukun inti ibadah haji. Di sebelah utara Arafah terdapat sebuah bukit yang bernama Jabal Rahmah. Menurut riwayat, sewaktu Nabi Adam AS dan Siti Hawa turun dari surga keduanya terpisah dalam kurun waktu yang cukup lama sampai 100 tahun. Antara satu dengan yang lain saling mencari, dan akhirnya bertemu di Padang Arafah dan berkumpul di Jabal Rahmah.

4. Pekuburan Al-Ma'laah
Pekuburan Al-Ma'laah terletak di sebelah Barat Daya kota Makkah, yaitu tempat kuburan penduduk Makkah semenjak zaman jahiliyyah hingga sekarang. Disinilah dikuburkannya Bani Hasyim dan kakek-kakek Nabi, paman-pamannya, sebagian para sahabat dan tabi'in, diantaranya adalah Abdul Manaf, Abdul Muthalib, Abu Thalib, Khadijah binti Khuwailid (isteri Rasulullah SAW), Abdullah bin Zubeir, Asma binti Abu Bakar, dan para sahabat, tabi'in, ulama-ulama besar dan orang-orang shaleh lainnya.

5. Masjid Jin
Masjid Jin terletak di dekat Al-Ma'laah. Dinamakan Masjid Jin, karena ada sekelompok jin bersepakat (berbai'at) mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Masjid Jin ini ada kaitannya dengan asbabun-nuzul Al-Qur'an surat Jin ayat 1-2.

Wallahu a'lam.